Booslem

Cara Meracik Membuat Formula Booslem.

Kearifan Lokal

Go go go.

Kompos Booslem

PetaniMandiri Pupuk segera jadi nyata.

Booslem Model

Go go go.

Booslem Model

Go go go.

bppi - Plat K

Go go go.

Kompos Aerob

Go go go.

bppi - pati

Go go go.

Selasa, 14 April 2015

Acara Silaturahmi


Acara Silaturahmi Plat K
bersama keluarga besar bppi pusat

Bio Fungisida

Fungsi Bio Fungisida :
  • Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit
  • Menekan perkembangan patogen
  • Agen Hayati khusus pathek

Bio Insektisida

Sasaran Bio Insektisida :
  • Ulat grayak
  • Ulat penggerek
  • Thrips dan Aphids
  • Ulat tanahNematoda

NPK Hayati




Fungsi NPK Hayati :

  • Penghasil NPK, Enzim dan Hormon
  • Meningkatkan perkecambahan benih
  • Memacu perakaran

PGPR Padi

Fungsi PGPR Padi :
  • Penghasil NPK, Enzim dan Hormon
  • Meningkatkan perkecambahan benih
  • Memacu perakaran

Decomposer Aerob

Fungsi Decomposer Aerob :

Starter mikroba pembuatan kompos untuk mencegah layu

Black Asmat

Black Asmat adalah bahan pembenah tanah alami berbentuk serbuk yang diproses melalui ekstraksi asam humat, dan merupakan humus yang dipadatkan dalam konsentrasi tinggi. Karakter asam humat adalah memiliki kapasitas tukar kation (KTK) yang tinggi, berkisar antara 200-500 meq/gram. Memiliki kemampuan memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.
Black Asmat mengandung asam humat (humic acid) 90% dengan tingkat kemurnian yang tinggi dan larut sempurna dalam air, memiliki berat molekul yang rendah, mampu melekat dengan baik pada daun karena daya viskositasnya yang tinggi.

Fungsi Black Asmat :

  • Meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK) tanah.
  • Sumber makanan dan bahan pembawa (carrier) mikroba.
  • Bahan pembenah tanah.
  • “Bind Material” (bahan pengikat pupuk).
  • Meningkatkan efisiensi pemupukan.
  • Mengatur ketersediaan unsur hara dalam tanah.

Cara Aplikasi Black Asmat :

  • BOOSLEM : Sebagai salah satu bahan dalam pembuatan boosleman, gunakan sebanyak 100 gram untuk booslem kapasitas 20 liter.
  • PENGOLAHAN TANAH : Dosis 2-5 kg/hektar, semprotkan ke tanah secara merata, volume semprot 300 liter.
  • PERLAKUAN BENIH : Rendam benih selama 24 jam pada konsentrasi 1 gram/liter.
  • MEDIA TANAM : Campurkan sebanyak 500 gram/m3 media tanam.
  • CAMPURAN PUPUK : Campurkan dengan pupuk kimia sebanyak 1-3 kg/hektar.
  • KOCOR : 1-2 gram/liter

Shrimp Juice

Nutrisi tanaman dan mikroba yang unik dan superior, yang dapat meningkatkan aktivitas fisiologi tanaman dan pertumbuhan tanaman melalui perbaikan perakaran, peningkatan aktivitas mikroba dalam tanah. Membuat tanaman tumbuh dengan lebih cepat, sehat, kuat, dan berproduksi tinggi.

Fungsi Shrimp Juice :

  • Sumber asam amino bagi mikroba
  • Menjaga kualitas mikroba dalam BOOSLEM
  • Mencegah kompetisi nutrisi antar jenis mikroba dalam BOOSLEM
  • Mengatur keseimbangan poulasi mikroba

Cara Penggunaan Shrimp Juice :

BOOSLEM : Campurkan 100 ml untuk booslem kapasitas 20 liter
SEMPROT/KOCOR : 2-5 ml per liter air
Referensi : http://bppindonesia.com/pengaruh-asam-amino-pada-tanaman/asd

Zeomite



Zeomite merupakan representasi dari nutrisi biologis mikroorganisme. Mengandung humus tropis dan lebih dari 60 jenis mineral alam makro dan mikro yang seimbang, ekstrak ganggang laut yang kaya akan nutrisi mineral organik alami, 20 jenis asam amino, karbohidrat, vitamin, hormon tumbuhan termasuk auksin, sitokinin, giberelin dan diperkaya dengan chitin sebagai pemacu tumbuh dan penguat metabolit mikroba.

Fungsi Zeomite  :

  • Memacu dan menjaga kestabilan mikroba dalam proses BOOSLEM
  • Menekan perkembangan patogen
  • Meningkatkan retensi air dan unsur hara
  • Membantu proses biodegradasi/penguraian residu pestisida dalam tanah
  • Memperbanyak akar, daun, dan batang tanaman
  • Meningkatkan kualitas serta rasa sayur dan buah-buahan.

Cara Aplikasi Zeomite :

Gunakan 500 gram untuk Booslem 20 liter

Jumat, 16 Januari 2015

Bakteri Aerob

Bakteri aerob adalah salah satu penggolongan bakteri berdasarkan kebutuhan bakteri terhadap oksigen. Bakteri ini merupakan jenis bakteri yang memerlukan oksigen bebas untuk kelangsungan hidupnya.

Dalam hal ini, bakteri yang tergolong jenis aerob hidupnya mutlak memerlukan oksigen dalam keadaan bebas. Ada pula yang kebutuhan akan oksigennya bersifat tidak mutlak, yaitu aerob fakultatif. Berikut ini manfaat dari bakteri aerob bagi kehidupan manusia.

1. Pengolah Limbah

Bakteri ini dapat memecah gula menjadi air, karbondioksida (CO2), dan energi. Oleh karena itu, saat ini, bakteri aerob banyak dimanfaatkan untuk pengolahan limbah-limbah cair yang dihasilkan dari pabrik-pabrik. Dalam pengolahan limbah ini, bakteri aerob memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut.

Bakteri ini memerlukan suhu yang tinggi agar dapat bekerja maksimal. Ia memerlukan temperatur lebih tinggi dari sebelumnya jika ingin sampai pada reaksi yang diinginkan.
Bakteri ini akan efektif bekerja pada kisaran pH 6,5 sampai dengan 8,5. Pada reaktor aerob, hal tesebut dikenal dengan istilah Completely Mixed Activated Sludge (CMAS). Pada proses tersebut, terjadi netralisasi asam dan basa sehingga tidak diperlukan lagi tambahan bahan kimia selama BOD-nya kurang dari 25mg/liter limbah.
Memiliki kebutuhan energi yang tinggi untuk prosesnya dengan tingkat pengolahan 60-90 persen.
Produksi lumpur yang akan dihasilkan untuk pengolahannya tinggi. Begitupun, stabilitas proses terhadap racun dari limbah dan perubahan bebannya dari sedang sampai tinggi.
Bakteri ini memerlukan nutrien yang tinggi untuk beberapa limbah industri.
Tidak ada bau yang dihasilkan dari pengolahan limbahnya.
2. Penyubur Tanah

Selain dalam pengolahan limbah, bakteri aerob berfungsi sebagai penyubur tanah dengan proses nitrifikasi yang dilakukannya di dalam tanah. Bakteri ini bekerja dengan mengikat molekul-molekul
nitrogen untuk dijadikan senyawa pembentuk tubuh mereka. Prosesnya adalah sebagai berikut.

Ada organisme mati di tanah, kemudian sel-sel dari organisme yang ada di tanah itu menimbulkan zat-zat hasil penguraian, seperti CO2 dan NH3 (gas amoniak).
Gas inilah yang digunakan oleh bakteri aerob. Dalam hal ini, bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus untuk membentuk nitrit yang menyuburkan tanah.
Proses inilah yang disebut proses nitrifikasi, yaitu pengoksidasian nitrit menjadi nitrat yang dilakukan oleh nitrobacter.
3. Pembusuk Alami

Bakteri aerob juga berfungsi sebagai zat pembusuk alami yang dapat mendekomposisi sampah-sampah organik menjadi inorganik, sehingga dapat mengurangi jumlah sampah, menyuburkan tanah, dan menjadi sumber nutrisi tumbuhan.

Sampah organik adalah sampah yang dapat mengalami pelapukan dan bisa terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau atau kompos.

Kompos adalah hasil pelapukan antara bahan-bahan organik, seperti daun-daunan, alang-alang, jerami, sampah, rerumputan, serta bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya bisa dipercepat oleh tangan manusia. Sampah organik itu bisa berasal dari makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan-tumbuhan.

Bakteri aerob ternyata bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Kebanyakan orang menilai sebuah bakteri itu adalah makhluk yang dapat menimbulkan sebuah penyakit, seperti penyakit TBC. Akan tetapi, bakteri juga bermanfaat bagi kehidupan manusia, seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Selain itu, bakteri juga dapat bermanfaat untuk pembuatan makanan, seperti fermentasi makanan. Banyak makanan hasil bakteri fermentasi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Semoga informasi tentang bakteri aerob bermanfaat dan menambah wawasan Anda.
 
 

Bagaimana membuat tanah kebun lebih baik untuk jangka panjang ?

Ada beberapa cara antara lain :

1. Lakukan Pelapisan (Layering)
2. Tambahkan Kotoran Binatang
3. Sayangi Makhluk-Makhluk Mungil
4. Pekerjakan Ayam
5. Tebarkan Mulsa Organik
6. Tanam Mulsa Hidup
7. Manfaatkan Rumput
8. Tumpang Sari dan Rotasi